Mengenal Kata Depan dan Awalan “Di”

Dalam Bahasa Indonesia kata di bisa dipakai sebagai awalan maupun kata depan. Sehingga sering kita dapati banyak kesalahan dalam penulisan kata depan ‘di’ dan awalan ‘di-‘. Pada kesempatan ini, Bait Kata akan mengulas secara singkat tentang perbedaan kata depan di dengan awalan di- berdasarkan fungsi dan tata cara penulisan.

1. Kata depan di

Kata depan di adalah salah satu kata depan dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk menunjukkan tempat. Menurut PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Contoh :

a. Ayah mengambil kunci di mobil
b. Berjalan di trotoar yang panas
c. Burung merpati bertelur di sarangnya
d. Melihat matahari terbenam di ufuk barat
e. Bermain di belakang rumah

2. Awalan di-

Awalan di- yang diikuti dengan kata kerja, penulisannya harus digabung. Awalan di- berfungsi membentuk kalimat pasif transitif.

Contoh awalann di- di antaranya adalah :

a. Ruang pengantin sedang dihias
b. Boneka panda dipegang adik
c. Masyarakat dihimbau menggunakan masker
d.Mobil hitam itu sudah dibeli ayah

Demikian ulasan singkat mengenai awalan dan kata depan ‘di’ yang sering salah dan tidak sesuai kaidah PUEBI dalam penulisan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *