Udara dingin dimusim hujan memang cocok jika diajak ngopi di warung Yu Darmi. Segelas kopi hitam langsung tersaji cepat setelah Yu Darmi menerima pesanan, dan memang kopinya juga kopi kemasan yang tak perlu waktu lama.
Duduk juga Kang Parto dan Kang Salam lagi ngobrol kesana kemari tanpa ujung pangkal. Memang begitulah kalau sudah mereka berdua ngumpul ada saja yang di omongkan.
Sampai juga pada obrolan yang buat ngakak berjamaah.
“Kang Salam, kita main tebak-tebakan,” ajak Kang Parto memulai main tebakkan.
“Ayo. Monggo Kang duluan,” sahut Kang Salam.
“Ini ikan lele berjenis kelamin jantan apa betina ?” Kang Parto sambil memegang ikan lele yang kebetulan pesanan pecel lelenya sudah selesai di buat oleh Yu Darmi.
“Mana tahu sudah digoreng gitu. Kan perlu dicek kaya Wa Ratno yang punya peternakan lele.” Kang Salam kebingungan.
“Walah… bilang aja gak tahulah. Ini lele kelaminnya jantan. Bukan karena punya kumis kaya punya sampean. Kalau betina bukan le le tapi nduk nduk.” Jawab Kang Parto sambil ngakak.
“Semprul…….. sontoloyo sampean Kang….”
Jadilah seisi warung Yu Darmi ramai dengan kelucuan mereka berdua.