Unsur Ekstrinsik Dalam Penulian Novel

Bila unsur intrinsik membangun novel dari dalam [baca: Unsur Intrinsik Dalam Penulisan Novel], unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Secara lebih spesifik dapat dikatakan bahwa unsur ekstrinsik berperan sebagai unsur yang mempengaruhi bangun sebuah cerita. Oleh karena itu, unsur esktrinsik karya sastra harus tetap dipandang sebagai sesuatu yang penting.

Unsur tersebut umumnya adalah:

1. Biografi dan latar belakang penulis.

Unsur ekstrinsik novel yang pertama adalah unsur biografi atau latar belakang penulis. Latar belakang penulis sangat mempengaruhi isi dan cerita novel secara signifikan.

Yang dimaksud unsur biografi merupakan unsur tentang latar belakang penulis, diantaranya meliputi tempat tinggal penulis, keluarganya, latar belakang pendidikannya, lingkungannya dan sebagainya.

2. Kisah dibalik layar.

Yang dimaksud unsur kisah ini biasanya dilatari oleh pengalaman, kesan atau juga harapan dan cita-cita dari pengarang. Unsur ini turut melatarbelakangi cerita novel dan arah jalan ceritanya dari awal sampai akhir.

Unsur nilai dalam novel berkaitan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam novel, bisa berupa nilai agama, nilai sosial, nilai budaya dan nilai moral dalam cerita novel.

3. Nilai yang ada dalam masyarakat.

Nilai-nilai ini sering diangkat oleh pengarang dalam ceritanya. Bisa nilai ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Menurut Malinowski, yang termasuk unsur budaya adalah bahasa, sistem teknologi, sistemmata pencaharian, organisasi sosial, sistem pengetahuan, religi, dan kesenian. Unsur-usnrutersebut menjadi pendukung karya sastra.

Sebagai contoh, novel Siti Nurbaya sangat kentaldengan budaya Minangkabau. Hal ini sesuai dengan latar belakang pengarangnya, Marah Rusli, yang berasal dari daerah Minangkabau.

Jadi sebuah novel yang baik, harus memenuhi kedua unsur instrinsik dan ekstrinsik. Kedua unsur ini saling mendukung dalam membangun sebuah cerita. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *