Mendokumentasikan materi sebut saja resume, dalam berbagai kegiatan misal pelatihan, seminar dan dan sebagainya sangat diperlukan. Baik dalam sebuah catatan maupun secara online yang dalam hal ini di blog.
Bagaimana cara cepat menulis resume yang baik dan cepat di blog? Berikut trik yang disampaikan oleh narasumber Belajar Menuis Gelombang 21 yang disampakan oleh Ibu Maesaroh, M.Pd. Beliau dari Lebak Banten dan mengajar Bahasa Inggris di SMPN 1 Lebakgedong.
Kelihaiannya beliau dalam mennulis resume dengan cepat berawal dari garapan tesis dalam kurleb 1 bulan. Sebagai seorang mahasiswa yang mampu menaklukan hati Dekan Fakultas di era bimbingan online, beliau dan beberapa teman menerobos aturan dengan melakukan bimbingan offline. Tantangan sidang di awal tentu membuat beliau dan kawan-kawan amat ketar ketir.
Karena di antara Tim, beliau adalah yang tercepat menyelesaikan Tesis, maka Dospem beliau menjadikan Tesisnya sebagai ajuan untuk teman lainnya.
Disitulah bakat itu mulai tergali. Keuletan, ketekunan, serta usaha yang maksimal saya mampu mengantarkan sahabat-sahabat pada gerbang sidang.
Bisa ala biasa, karena terlatih dalam membuat Tesis maka membuat sebuah resume menjadi hal yang mudah.
Berikut trik yang disampaikan dalam menulis resume.
- Sediakan dua piranti digital (gawai dan laptop). Simak dan tulis (simak dengan gawai tulis melalui laptop)
- Usahakan posisi resume di urutan pertama, dengan demikian maka akan mempengaruhi jumlah pengunjung pada blog kita. Disamping meramu gaya bahasa yang khas,referensi lain yang berhubungan dengan materi juga diperlukan.
Dengan mengumpulkan resume pada urutan pertama, maka akan menarik pengunjung blog. Dengan demikian maka blog akan menjadi ramai pengunjung dan jejak komentar dari para sahabat. Disamping itu kejutan-kejutan lain juga akan mengiringi, misal hadiah buku dari “sponsor”
Poin yang paling penting yaitu
- Persiapkan 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai
- Selama duduk 10 menit tersebut rangkai paragraf pertama sebagai pembuka dan kemas dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat-kalimat motivasi.
- Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek. Pembaca blog cenderung bosan membaca paragraf yang lama selesai, dengan membuat paragraf pendek, tulisan kita mudah difahami dan disimpulkan.
- Menulis pernyataan Narasumber dengan gaya bahasa Parafrase, atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip. Pak A mengatakan “….”
Sebagai penulis pemula, memang bukan hal yang mudah untuk menumbuhkan sikap percaya diri. Untuk menjadi penulis handal, kita harus memupuk mental baja dalam menulis dengan cara:
- Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luar biasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.
- Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan.
- Bangunlah tulisan di berbagai Blog. Hal ini amat perlu karena terkadang orang akan bosan melihat penampilan kita yang itu-itu saja. Ibarat memakai baju, tentu orang akan bosan jika baju yang kita pakai hanya warna hijau saja. Itulah sebabnya tulisan harus memiliki warna lain, salah satunya tulisan kita pada blog lainnya.
Menulis di berbagai blog juga menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan.
Demikian penyampaian materi tentang Trik Cepat Menulis Resume di Blog yang disampaikan oleh Narasumber Ibu Maesaroh, M.Pd. pada Belajar Menulis Gelombang 21 tanggal 06 Oktober 2021.
terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik.
Kereen pak, salam sukses nggih
Keren pak…
BLOG KREN YANG PERNAH SAYA LIHAT, saya mau belajar dong. mantul pak
BLOG KREN YANG PERNAH SAYA LIHAT, saya mau belajar dong. mantul pak
Lanjutkan
A pro made this blog. Cool. Master