Bahayanya Tali Layangan

Kupacu laju matic yang aku kendarai dengan santai, perjalanan 3 km bukanlah jarak yang aku anggap jauh karena sebagai rutinitas yang harus dijalani. Jadi terbiasa dengan jarak tempuh yang dilalui. Antar jemput si bungsu yang sedang menjalani penggodokan dalam menimba ilmu agama.

Tanpa diduga ada layangan putus yang jatuh di atas kepala.

“Pa ada layangan putus,” kata si bungsu sambil menunjuk ke atas.

“Iya maukah? ambil turun dari motor,” sahutku.

“Papa ja.” Ternyata si bungsu tidak begitu berminat untuk mengambil layangan, karena masih tetap duduk di jok matic.

“Ya sudah Papa aja yang ambil, sekalian menyimpun tali,” jawabku ke si bungsu.

Akupun turun untuk ambil layangan yang melintang di atas jalan raya. Tali yang melintang inilah yang sangat membahayakan pengendaraan lain. Begitu aku ambil tali yang melintang di atas jalan raya, tiba tiba ada pengendara sepeda motor yang menggeber kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Spontan kulepas lagi layangan yang sudah di tangan. Kulepas agar tidak membahayakan pengendara tersebut. Karena jika masih ditahan bisa saja tali menyayat sang pengendaraa tersebut.

Tapi untungnya tali tersebut keburu turun hingga terlindas roda si pengendara. Bisa dibayangkan jika posisi tali layangan {gelasan} ada di posisi atas bisa berakibat fatal…

“Pak awas talinya terkena orang,” teriak inu-ibu yang melihat kejadian tadi.

“Iya Bu, ini di simpun dulu biar aman,” sahutku membalas kekhawatiran si ibu.

Akhirnya setelah beberapa lama aku mengamankan tali layangan tersebut, kendaraan yang dari tadi antri bisa berjalan lanvcar kembali tanpa halangan tali layangan yang menghalangi jalan.

Tali layangan yang notabene gelasan memang cukup tajam, untuk ukuran kulit manusia angat rawan dan berbahaya. Ada kejadian seorang yang tanpa sengaja menabrak tali layangan di jalan terkena kaki bisa membuat kulit kaki sobek dan membengkak. Demikian juga jika terkena kabel listrik, bisa terputus akibat gesekan tali tersebut. Hal ini pernah kejadian untuk kabel listrik di rumah yang putus. Informasi dari pegawai PLN yang membetulkan kabel tersebut, bahwa bisa jadi kabel yang putus itu akibat gesekan tali layangan {gelasan}.

Jadi jangan anggap remeh tali yang kelihatan sepele. Tali layangan………

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *