BaitKata.Com – Footnote pada umumnya diartikan sebagai catatan yang dibuat di bagian bawah catatan. Karena itu footnote dapat diterjemahkan sebagai catatan bawah atau catatan kaki.
Jika seorang penulis dalam hal ini adalah penulis non fiksi mengutip suatu sumber maka penulis tersebut harus mencantumkan kutipan sumber tersebut. Pencantuman sumber kutipan tersebut dilakukan di dalam footnote. Kewajiban pencantuman sumber kutipan ini akan memenuhi dua fungsi normatik-etik yaitu.
1. Untuk memenuhi etik kesarjanaan.
2. Untuk menyatakan penghargaan atas karya orang lain.
Walaupun dunia ilmu pengetahuan adalah milik umat manusia, namun telah menjadi kesusilaan ‘kesarjanaan’ untuk menyatakan secara jujur bahwa suatu ide, pendapat, atau kesimpulan ‘dipinjam’ dari pihak lain atau sumber lain. Kecuali itu ide, pendapat, atau kesimpulan suatu research adalah hasil karya penting setelah melalui bermacam-macam kesulitan
Kecuali dua fungsi normatik-etik itu, masih ada beberapa fungsi material teknis yang dapat dipenuhi oleh pembuatan footnote. Fungsi tersebut adalah:
1. Untuk Mendukung Validitas Karya sendiri
Tiap-tiap pernyataan ilmiah harus valid. Hal ini harus bisa dibuktikan melalui fakta-fakta yang menjadi landasan kuat yang dituangkan dalam teks atau dalam footnote atau dalam dua-duanya.
2. Sebagai Tempat Untuk Memperluas Pembahasan
Jika oleh sesuatu pertimbangan suatu bahan dirasa tidak layak disajikan dalam teks, maka bahan itu bisa ditempatkan dalam footnote.
3. Untuk Referensi Silang
Footnote sebagai referensi silang atau dalam bahas Inggrisnya disebut cross-reference akan menunjukan kepada pembaca di bagian atau halaman mana persoalan yang sama dibicarakan
4. Sebagai tempat Kutipan
Kadanga-kadang suatu kutipan hanya ditempatkan dalam footnote. Ini dapat digabungkan dalam fungsi yang ke dua, sehingga suatu keterangan dalam footnote disertai sumber dari bukti-bukti untuk memperkuat keterangan itu.
5. Sebagai Petunjuk Sumber
Penyebutan suatu sumber dalam footnote akan menyediakan petunjuk yang langsung ke arah sumber asli dari suatu ide, pendapat, atau kesimpulan yang dirasa perlu untuk diuji kembali. []